Cerita ini gwe mulai dari saat gwe jd pengangguran. Gwe ketemu kawan lama yang namanya agus (ciprut) yang katanya lagi kangen naik gunung. Setelah cerita cerita akhirnya jadilah kita naik gunung cuma ber dua, karena kata dia kalo banyak orang yg ikut katanya ribet lah, harus ini itu. Minggu siang kita seperti biasa packing alat n logistik. Kali ini gwe hanya bawa bugged 250 ribu aja maklum lagi jadi penganguran, kata agus si cukup klo kita ga boros. Ok fix kita patungan deh 250 ribu+ 250ribu. Jadi kita hanya punya bugged 500k. Kita pake motor absolute revo punyanya agus. Kita mulai ngeng sekitar jam 3 sorean. Di perjalanan malem hampir aja apes sempet senggolan ama pengendara motor dr arah lawan, kira kira di kebumen - jogja. Untung motor doang yg lecet, yang kita mau tuju peetama yaitu gunung merbabu via selo. Sempet nyasar nyasar dikit ce sampai lihat kesenian boyolali tp ga tau namanya apa. Dr pada bete kesasar jadi liat kesenian trsebut. Dan karena waktu yang hampir kemaleman di j

Ceret gunung Sunda Bush Warbler  Cettia vulcania Deskripsi Kecil (13 cm). Berwarna coklat, ekor memanjang, alis mata keputih - putihan coklat. Tubuh bagian atas coklat-tua dan zaitun kecoklatan tubuh bagian bawah putih kekuningan, ada sapuan coklat di sisi tubuh dan meliantasi dada. Iris coklat ; paruh bagian atas coklat dan bawah kuning ; kaki coklat Kadang merangkak seperti tikus. Aktif di kerimbunan tumbuhan bawah hutan terbuka, biasanya di zona pegunungan atas terbuka dengan rentang 1000 - 3400 mdpl. Seperti hutan lumut, hutan padang edelweis. Memakan inverterbrata kecil, Larva , laba-laba, kumbang, siput, semut. Persebaran Malaysia, filipina, sumatra, jawa, kalimantan, lombok, bali, sumbawa, timor dan alor.

      Bagi banyak orang nusakmbangan emang terkenal akan mistis dan lapas pasir putih yang katanya tempat terpidana mati kasus kasus besar di eksekusi. Tapi yang mau gue ceritakan di balik keangkeran dan keseraman nusakambangan ada surga di balik semua itu yang tak banyak orang tau. Yang kali ini gue mau explore yaitu pantai kaliampat nusakambangan        Sabtu pagi seperti biasa kami kalau mau camping yang pertama yaitu packing perabotan yang mau di bawa apa aja. Setelah perabotan masuk kita berkumpul dahulu di rumah bang ijonk ketua pecinta alam Blispala. Kami dari pecinta alam Blispala brangkat 5 orang yaitu gue sendiri, bang Ijonk (ketum Blispala), bang Aswa ( yang punya percetakan mandiri creative), Shisen nugroho besus ( soulmate gue dari kecil), Sama  abang gue dari basecamp. Kita berlima berangkat jam 2 siang.  Pas di basecamp kita ada ana cewe feni namanya anak cilongok kuliah di amikom (alumni Binapala purwokerto) katanya mau ikut, berhubung motor ada yg kosong satu jadi a

Burung Ciu besar jawa Ciu besar jawa Pied Shirke-babbler Pteruthius   flaviscapis Deskripsi Alis putih lebar yang khas pada kepala yang hitam. Mantel abu-abu, Sayap dan ekor hitam. Panel sayap coklat kekuningan. Tubuh bagian bawah keputih putihan sampai abu-abu Betina : berwarna lebih buram tubuh bagian bawah kuning, kepala hijau zaitun, warna ujung sayap kurang terang. Dijumpai di hutan dataran tinggi 750 - 3000 meter diatas permukaan laut. Memangsa serangga termasuk belalang , locustids (Orthoptera), ngengat dan ulat (Lepidoptera) buah-buahan dan biji- bijian. Famili Timaliidae

Dijual gas sama tabung sekalian hasil isi ulang Rp.10.000. Isi ulang aja Rp. 7000 Bisa juga jadi guide pendakian Siap antar posisi cilongok kab. Banyumas PURWOKERTO Minat Wa aja sob 083863107345

Perjalanana ini aku mulai pukul 12.00 wib. setelah makan siang Aku dan dua orang temanku packing barang" yg akan di bawa ke gunung prau. Beberapa menit menunggu bus jurusan wonosobo akkhirnya datang juga. Dengan membayar Rp. 30.000 kita dapat samapai ke terminal wonosobo dengan waktu tempuh  kurang lebih 3 jam. Bus yg biasa melayani trayek trsb yaitu bus cebong atau bus dg jurusan semarang yg melewati wonosobo. Di terminal wonosobo banyak banget calo yg nawarin jasa transportasi ke para gerombolan pendaki yg pada notabene tidak tahu harga bus dari terminal ke basecamp pendakian. Kita bertiga akhirnya naik bus kecil tanpa calo dg jurusan terminal - dieng. Sesampainya di dusun patak banteng kami langsung registrasi. Karena di dieng udaranya dingin banget jadi kita pengen ngopi . Setelah  kopi abis kitalangsung lakukan pemanasan biar ga kram kakinya. Untuk mengawali pendakian ini tak lupa kita berdo'a sebelum trekking. Perjalanan menuju pos 1 dari perkampungan naik, melewati pe

P agi ini saya mulai perjalanan  pukul 06.00 wib dari trrminal purwokerto. Dari terminal kami naik bus jurusan  cilacap yaitu bus keluarga, di dan ngan merogoh kocek Rp.20.000. Dengan waktu tempuh 2 jam lebih. Sesampainya d terminal cilacap ada banyak moda transportasi yg bisa kita pilih, ada angkot, ojek , becak dlll. Kita memilih ojek yg lebih cepet sampai ke pantai teluk penyu. Selain wisata alamnya yaitu pantai di sekitaran pantai teluk penyu juga ada wisata sejarah yg terkenal yaitu benteng pendem. Harga tiket masuk benteng pendem +-Rp 10.000 pas hari libur. Didalam terdapat bangunan bangunan bekas peninggalan kolonial belanda. Selain bangunan - bangunan tua disana terdapat area main buat anak". Benteng pendem juga terkenal sebagai tempat yang mistis karena di sana ada ruangan yang dulu di jadikan tempat penyiksaan. Setelah muter" di sekitaran benteng kami pun keluar. Dan mencari prahu yang akan ngantarin ke pulau nusakambangan dengan biaya yg relatif dari 25ribu / orang

Sabtu sore pukul 15.00 saya dan temanku berangkat dari purwokerto. Setelah dua jam lamanya kami tiba Di basecamp bambangan dan siap" melakukan pendakian setelah membayar uang simaksi dan parkir. Setelah melalui gerbang pendakian kita akan d suguhkan dengan keindahan perkebunan kentang dan kobis. Setelah melalui perkebunan warga kita memasuki hutan yg rimbun nan sejuk, akan tetapi berbeda dengan jalur pendakian dulu yg sepi tidak ada penjual. Sekarang banyak yg menjajakan barang dagangannya apalagi kalo pas weekend, sperti pasar tumpah...hahaha. Dua jam berlalu akhirnya kami berdua tiba di pos pertama pada pukul 17.00. Istirahat di pos sampe jam 19.00. Setelah cape hilang kamipun mrlanjutkan perjalanan ke pos 3. Kami bertemu dg dua orang pendaki cewe katanya sih berlima. Yg 3 orang uduah jalan duluan n nunggu di pos 5. Akhirnya kita yg kasihan liat dua org cewe mendaki tanpa d dampingi laki-laki,kamipun ikut nemenin tuh cewe....hehehe( sekalian pdkt lah). Sesampainya pos 4 yaitu p